u

الثلاثاء، 12 مارس 2013

Riwayat Hidup

Nama saya Salvitya Dirgantari, saya lahir di Lahat tanggal 16 Desember 1999. Zodiak saya Sagitarius, dulu saya tinggal di Lahat, sekarang pindah ke Desa Tanjung Jati, Muara Enim dan sampai sekarang. Asal SD saya dulu SDN 23 Muara Enim. Dan saya masuk di SMP Negeri 05 Muara Enim. Nama Orang tua saya Ibu : Nirmala Dewi.
Ayah : Alm. Agus priyanto
saya anak pertama dari empat bersaudara. Agama saya Islam, cita-cita ingin menjadi Polwan kalau enggak kesampaian aku jadi guru Olahraga. Hobi berenang, main volly.

Bioremediasi


Bioremediasi merupakan penggunaan mikroorganisme untuk mengurangi polutan di lingkungan. Saat bioremediasi terjadi, enzim-enzim yang diproduksi oleh mikroorganisme memodifikasi polutan beracun dengan mengubah struktur kimia polutan tersebut, sebuah peristiwa yang disebut biotransformasi. Pada banyak kasus, biotransformasi berujung pada biodegradasi, dimanapolutan beracun terdegradasi, strukturnya menjadi tidak kompleks, dan akhirnya menjadi metabolit yang tidak berbahaya dan tidak beracun.
Sejak tahun 1900an, orang-orang sudah menggunakan mikroorganisme untuk mengolah air pada saluran air. Saat ini, bioremediasi telah berkembang pada perawatan limbah buangan yang berbahaya (senyawa-senyawa kimia yang sulit untuk didegradasi), yang biasanya dihubungkan dengan kegiatan industri. Yang termasuk dalam polutan-polutan ini antara lain logam-logam berat,petroleum hidrokarbon, dan senyawa-senyawa organik terhalogenasi seperti pestisidaherbisida, dan lain-lain. Banyak aplikasi-aplikasi baru menggunakan mikroorganisme untuk mengurangi polutan yang sedang diujicobakan. Bidang bioremediasi saat ini telah didukung oleh pengetahuan yang lebih baik mengenai bagaimana polutan dapat didegradasi oleh mikroorganisme, identifikasi jenis-jenis mikroba yang baru dan bermanfaat, dan kemampuan untuk meningkatkan bioremediasi melalui teknologi genetik. Teknologi genetik molekular sangat penting untuk mengidentifikasigen-gen yang mengkode enzim yang terkait pada bioremediasi. Karakterisasi dari gen-gen yang bersangkutan dapat meningkatkan pemahaman kita tentang bagaimana mikroba-mikroba memodifikasi polutan beracun menjadi tidak berbahaya.
Strain atau jenis mikroba rekombinan yang diciptakan di laboratorium dapat lebih efisien dalam mengurangi polutan. Mikroorganisme rekombinan yang diciptakan dan pertama kali dipatenkan adalah bakteri "pemakan minyak". Bakteri ini dapat mengoksidasi senyawa hidrokarbon yang umumnya ditemukan pada minyak bumi. Bakteri tersebut tumbuh lebih cepat jika dibandingkan bakteri-bakteri jenis lain yang alami atau bukan yang diciptakan di laboratorium yang telah diujicobakan. Akan tetapi, penemuan tersebut belum berhasil dikomersialkan karena strain rekombinan ini hanya dapat mengurai komponen berbahaya dengan jumlah yang terbatas. Strain inipun belum mampu untuk mendegradasi komponen-komponen molekular yang lebih berat yang cenderung bertahan di lingkungan.

Jenis-jenis bioremediasi

Jenis-jenis bioremediasi adalah sebagai berikut:
  • Biostimulasi
Nutrien dan oksigen, dalam bentuk cair atau gas, ditambahkan ke dalam air atau tanah yang tercemar untuk memperkuat pertumbuhan dan aktivitas bakteri remediasi yang telah ada di dalam air atau tanah tersebut.
  • Bioaugmentasi
Mikroorganisme yang dapat membantu membersihkan kontaminan tertentu ditambahkan ke dalam air atau tanah yang tercemar. Cara ini yang paling sering digunakan dalam menghilangkan kontaminasi di suatu tempat. Namun ada beberapa hambatan yang ditemui ketika cara ini digunakan. Sangat sulit untuk mengontrol kondisi situs yang tercemar agar mikroorganisme dapat berkembang dengan optimal. Para ilmuwan belum sepenuhnya mengerti seluruh mekanisme yang terkait dalam bioremediasi, dan mikroorganisme yang dilepaskan ke lingkungan yang asing kemungkinan sulit untuk beradaptasi.
  • Bioremediasi Intrinsik
Bioremediasi jenis ini terjadi secara alami di dalam air atau tanah yang tercemar.

Di masa yang akan datang, mikroorganisme rekombinan dapat menyediakan cara yang efektif untuk mengurangi senyawa-senyawa kimiawi yang berbahaya di lingkungan kita. Bagaimanapun, pendekatan itu membutuhkan penelitian yang hati-hati berkaitan dengan mikroorganisme rekombinan tersebut, apakah efektif dalam mengurangi polutan, dan apakah aman saat mikroorganisme itu dilepaskan ke lingkungan.

[sunting]Faktor Lingkungan yang Berpengaruh

  • pH. Pada tanah umumnya merupakan lingkungan asam, alkali sangat jarang namun ada yang melaporkan pada pH 11. Penyesuaian pH dr 4.5 menjadi 7.4 dengan penambahan kapur meningkatkan penguraian minyak menjadi dua kali. Penyesuaian pH dapat merubah kelarutan, bioavailabilitas, bentuk senyawa kimia polutan, dan makro & mikro nutrien. Ketersediaan Ca, Mg, Na, K, NH4+, N dan P akan turun, sedangkan penurunan pH menurunkan ketersediaan NO3- dan Cl- . Cendawan yang lebih dikenal tahan terhadap asam akan lebih berperan dibandingkan bakteri asam.
  • Kadar H2O dan karakter geologi. Kadar air dan bentuk poros tanah berpengaruh pada bioremediasi. Nilai aktivitas air dibutuhkan utk pertumbuhan mikroba berkisar 0.9-1.0, umumnya kadar air 50-60%. Bioremediasi lebih berhasil pada tanah yang poros.
  • Keberadaan zat nutrisi. Baik pada in situ & ex situ. Bila tanah yang dipergunakan bekas pertanian mungkin tak perlu ditambah zat nutrisi. Untuk hidrokarbon ditambah nitrogen & fosfor, dapat pula dgn makro & mikro nutrisi yang lain.

الأحد، 24 فبراير 2013

model baju

Kamis, 14 Februari 20130 komentar

Model Baju Renang Muslim Terbaru 2013 Yang Ngetrend Di Eropa, Burkini. Burkini atau istilah untuk baju renang Muslim yang menutup seluruh tubuh sekarang menjadi baju renang paling laris di Inggris.
Model Baju Renang Muslim Terbaru 2013
Seperti dilansir situs Dailymail, permintaan terhadap burkini kian tinggi karena para perempuan Inggris lebih suka menutup tubuhnya untuk melindungi dari terpaan sinar matahari.

Maklum saja, mengenakan burkini berarti hanya menampakkan wajah, tangan, dan kaki. Bahan burkini yang ringan karena terbuat dari lycra dan nilon itu juga merupakan nilai tambah.



''Dalam tahun pertama, kami harus berjuang keras menjualnya. Setelah dua tahun, penjualan kami meningkat hingga 300-400 persen,'' ujar Ismail Sacranie, direktur pemasaran Modestly Active, produsen burkini Inggris.

Baju Renang Muslim
Menurut dia, ada banyak alasan orang memilih burkini seperti alergi atau khawatir kena kanker karena sinar matahari.

Dengan model dan warna yang beragam, saat ini kian banyak saja perempuan Inggris yang melirik burkini. Apalagi, ukuran yang tersedia pun makin beragam. Modestly Active mulai memasarkan ukuran triple XL.

Burkini Model Baju Renang Muslim Terbaru 2013